Beijing, Bharata Online - Raja Felipe VI dari Spanyol tiba di Beijing pada hari Selasa (11/11) untuk melanjutkan kunjungan kenegaraan empat harinya ke Tiongkok atas undangan Presiden Tiongkok, Xi Jinping.

Raja itu disambut oleh Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, setibanya di bandara.

Raja Felipe VI, yang tiba di Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya pada hari Senin (10/11), memulai kunjungan pertamanya ke Tiongkok sejak naik takhta pada tahun 2014. Kunjungan ini juga menandai kunjungan pertama seorang raja Spanyol dalam 18 tahun.

Presiden Xi dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan dengan Raja Felipe VI mengenai hubungan bilateral dan isu-isu lain yang menjadi kepentingan bersama. Raja juga diperkirakan akan bertemu dengan Perdana Menteri Li Qiang dan legislator utama Tiongkok, Zhao Leji, di Beijing.

Tahun ini menandai peringatan 20 tahun kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Spanyol. Di bawah arahan kedua kepala negara, hubungan Tiongkok-Spanyol telah mempertahankan pertumbuhan yang kuat, dengan kerja sama yang semakin mendalam di bidang perdagangan, investasi, energi bersih, dan budaya.

Kunjungan Raja Felipe VI juga dilakukan di tengah upaya kedua negara untuk memperdalam pertukaran antarmasyarakat dan memperkuat koordinasi dalam urusan multilateral. Kementerian Luar Negeri Tiongkok sebelumnya menyatakan harapannya bahwa kunjungan ini akan membantu memperkuat persahabatan tradisional, memperluas kerja sama yang saling menguntungkan, serta menyuntikkan lebih banyak stabilitas dan energi positif ke dunia yang menghadapi ketidakpastian yang semakin meningkat.