Beijing, Bharata Online - Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, akan menghadiri KTT G20 ke-20 di Johannesburg pada 21-23 November 2025 atas undangan pemerintah Republik Afrika Selatan, ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, dalam jumpa pers di Beijing pada Kamis (13/11).

Juru bicara itu menyoroti ekspektasi Tiongkok terhadap KTT tersebut.

"Di tengah perubahan dunia yang pesat dan belum pernah terjadi selama satu abad, pertumbuhan ekonomi global yang lambat, dan defisit pembangunan yang semakin melebar, G20, sebagai forum utama kerja sama ekonomi internasional, perlu meningkatkan solidaritas dan kerja sama, bersama-sama menanggapi tantangan, meningkatkan tata kelola ekonomi global, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dunia serta pembangunan dan kemakmuran negara-negara," ujar Lin.

"Merupakan peristiwa bersejarah penting bahwa KTT G20 diselenggarakan di benua Afrika untuk pertama kalinya. Tiongkok mendukung kepresidenan Afrika Selatan dalam G20 dan siap bekerja sama dengan berbagai pihak dengan tema 'Solidaritas, Kesetaraan, Keberlanjutan' untuk membangun konsensus di KTT tersebut dalam rangka menegakkan multilateralisme, membangun ekonomi dunia yang terbuka, dan mendorong kerja sama pembangunan," imbuhnya.