Sanya, Bharata Online - Wisatawan dari negara-negara berbahasa Rusia semakin banyak mengunjungi Hainan, provinsi kepulauan di Tiongkok selatan. Di sana, mereka dapat dengan mudah memasuki negara tersebut dengan kebijakan bebas visa dan menemukan banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan budaya Tiongkok.

Saat ini, pemegang paspor dari 59 negara dapat memasuki Hainan bebas visa untuk tujuan seperti pariwisata, bisnis, reuni keluarga, dan perawatan medis. Di antara negara-negara tersebut, lima negara memiliki populasi penutur bahasa Rusia yang cukup besar, yaitu Rusia, Belarus, Kazakhstan, Ukraina, dan Kirgistan.

Menurut Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Radio, Televisi, dan Olahraga Provinsi Hainan, dari Januari hingga Oktober tahun ini, Hainan mencatat lebih dari satu juta kunjungan wisatawan mancanegara yang menginap, menandai peningkatan tahunan sekitar 30 persen.

Pengunjung dari negara-negara dengan populasi penutur bahasa Rusia mencapai hampir 40 persen dari total kunjungan. Banyak toko di destinasi wisata populer Hainan, Kota Sanya, memiliki papan nama berbahasa Rusia, dan beberapa staf toko dapat berkomunikasi dengan pelanggan dalam bahasa Rusia.

"Bagi kami, Tiongkok sama sekali tidak terasa seperti negara asing. Negara ini sangat ramah. Kami datang ke sini untuk berlibur dari Minsk, Belarusia, dan semuanya terasa luar biasa di sini. Saya sangat terkesan dengan keramahan orang-orang Tiongkok," ujar seorang wisatawan.

Para pengunjung dari negara-negara itu khususnya tertarik pada budaya Tiongkok. Sebuah klinik di Sanya yang menawarkan pengobatan tradisional Tiongkok telah menerima semakin banyak pasien berbahasa Rusia.

Lilia, seorang pengunjung asal Rusia, mengatakan kebijakan bebas visa Hainan membuatnya lebih mudah bepergian ke Tiongkok untuk keperluan medis.

"Ada dua penerbangan langsung dari tempat tinggal saya ke Sanya setiap minggu. Tentu saja, alasan terpenting untuk datang ke Tiongkok adalah untuk mendapatkan pengobatan tradisional Tiongkok, karena pengobatan tersebut sangat membantu kami. Saya juga akan merekomendasikannya kepada kerabat dan teman-teman saya agar mereka juga dapat datang untuk berobat," ujarnya.

Agen perjalanan di Hainan telah mendiversifikasi layanan mereka untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, dengan fokus khusus pada penawaran budaya.

"Rute perjalanan kami telah meluas dari Sanya ke daerah-daerah sekitarnya, dan kami juga memiliki rute perjalanan di Haikou (ibu kota Hainan). Akhir-akhir ini, kami telah meningkatkan upaya untuk meluncurkan produk-produk yang berkaitan dengan budaya rakyat, karena pelanggan kami khususnya tertarik pada budaya rakyat," ujar Zhou Lijing, Direktur Departemen Produk di Perusahaan Agensi Perjalanan Internasional Hainan Saiaofei.