Tiongkok, Bharata Online - Perencana ekonomi terkemuka Tiongkok, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional atau National Development and Reform Commission (NDRC), meluncurkan pedoman baru untuk meningkatkan konsumsi dan regulasi energi baru guna mengembangkan sistem energi baru dan jaringan listrik canggih pada hari Senin (10/11).
Menurut NDRC, kerangka kerja regulasi multi-level yang terkoordinasi dan efisien untuk konsumsi energi baru harus ditetapkan pada tahun 2030.
Sektor energi terbarukan Tiongkok diperkirakan akan mempertahankan pertumbuhan pesat, dengan rata-rata kapasitas terpasang tahunan yang baru diperkirakan mencapai 200-300 juta kilowatt selama periode Rencana Lima Tahun ke-15 (2026-2030). Sistem multi-level ini harus memastikan integrasi jaringan yang wajar, pemanfaatan yang beragam, dan operasi energi baru yang efisien, menurut pedoman tersebut.
Permintaan listrik baru harus dipenuhi terutama melalui perluasan pembangkit listrik energi baru pada tahun 2030, sesuai pedoman tersebut.
Pada tahun 2035, sistem kelistrikan baru yang mampu mengakomodasi sebagian besar energi baru harus ditetapkan, dengan peningkatan lebih lanjut dalam sistem konsumsi dan regulasi energi baru.
Pasar listrik nasional terpadu akan menjadi landasan bagi alokasi sumber daya energi baru, yang memungkinkan pemanfaatan energi baru secara nasional secara optimal dan konsumsi energi baru yang efisien.