Beijing, Bharata Online - Tiongkok akan meningkatkan dukungan fiskal untuk mendorong investasi swasta dalam proyek-proyek besar, ungkap perencana ekonomi utama negara itu pada hari Selasa (11/11).

Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional atau National Development and Reform Commission (NDRC) mengeluarkan pernyataan tersebut setelah Kantor Umum Dewan Negara merilis dokumen tentang paket langkah-langkah untuk mendorong pengembangan investasi swasta pada hari Senin (10/11).

Menurut dokumen tersebut, untuk proyek-proyek utama di berbagai bidang, termasuk perkeretaapian dan pembangkit listrik tenaga nuklir, yang memerlukan persetujuan atau verifikasi dari departemen terkait dan memiliki tingkat pengembalian tertentu, partisipasi modal swasta didukung dan persyaratan seperti rasio kepemilikan saham harus didefinisikan dengan jelas.

Dokumen itu juga menjelaskan bahwa modal swasta juga didorong untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan pengoperasian beberapa proyek infrastruktur perkotaan baru.

"Upaya akan dilakukan untuk menjamin hak dan kepentingan yang sah dari perusahaan swasta dalam hal koneksi jaringan, akses ke minyak, penggunaan jaringan pipa gas, alokasi sumber daya kapasitas transportasi, dan bidang-bidang lainnya. Perusahaan swasta juga didorong untuk mempercepat pengembangan platform uji skala pilot utama dengan potensi penggerak industri yang kuat," kata Guan Peng, Wakil Kepala Departemen Investasi Aset Tetap NDRC, dalam konferensi pers di Beijing.

Mengingat beragamnya proyek di berbagai sektor dan beragamnya kemauan serta kapasitas perusahaan swasta untuk berpartisipasi, Guan mengatakan rasio kepemilikan saham untuk investor swasta harus ditentukan berdasarkan kasus per kasus, dengan mempertimbangkan karakteristik proyek, minat investor, dan persyaratan kebijakan yang relevan.

"Untuk proyek yang memenuhi syarat, rasio kepemilikan saham bisa mencapai 10 persen atau lebih. Dalam beberapa tahun terakhir, kami terus memasukkan modal swasta ke dalam pembangkit listrik tenaga nuklir dan proyek-proyek besar lainnya, dengan beberapa proyek pembangkit listrik tenaga nuklir memungkinkan investor swasta untuk memegang saham hingga 20 persen," ujarnya.

Selain itu, NDRC secara aktif mendukung penerbitan Dana Investasi Real Estat (DIRE) untuk proyek-proyek yang memenuhi syarat yang diinvestasikan dengan modal swasta.

Sejauh ini, komisi tersebut telah merekomendasikan 18 proyek sektor swasta kepada Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok, dengan 14 proyek telah terdaftar, yang secara total telah mengumpulkan hampir 30 miliar yuan (sekitar 70 triliun rupiah).

Produk-produk REIT merupakan instrumen keuangan untuk mengumpulkan modal guna mengembangkan proyek-proyek real estat. Tiongkok memulai program percontohan REIT publik dalam infrastruktur pada tahun 2020.