Havana, Bharata Online - Perusahaan-perusahaan Kuba memanfaatkan pasar konsumen Tiongkok yang luas di Pameran Impor Internasional Tiongkok atau China International Import Expo (CIIE) ke-8 di Shanghai, memanfaatkan platform perdagangan yang memecahkan rekor itu untuk mempererat hubungan di bidang bioteknologi, agri-pangan, dan inovasi.

Tahun ini, 23 perusahaan Kuba memamerkan portofolio luas yang mencakup agri-pangan, teknologi, kosmetik, dan bioteknologi. Di antaranya adalah BioCubaFarma, produsen farmasi dan peralatan medis terkemuka, yang telah mengoperasikan lebih dari selusin usaha patungan di seluruh Tiongkok.

"BioCubaFarma hadir di pameran ini untuk tiga tujuan utama: mempromosikan produk generik, alami, dan biosimilar tradisional; memperluas jaringan kerja sama 14 proyek kami dengan mitra Tiongkok, dan mempromosikan produk-produk inovatif kami untuk pasar Tiongkok," kata David Curbelo, Direktur Komersial BioCubaFarma.

Penawaran terbaru perusahaan untuk pasar Tiongkok meliputi pengobatan neuroprotektif terhadap demensia, teknologi antibodi monoklonal untuk melawan kanker, dan proyek-proyek mutakhir lainnya.

"Partisipasi kami dalam pameran impor ini memperkuat kehadiran perusahaan kami di Tiongkok, dan kami bermaksud untuk mempererat hubungan dagang bilateral kami dan bersama mitra Tiongkok kami menjelajahi pasar-pasar baru. Kami yakin bahwa partisipasi kami di pameran ini krusial untuk mempererat hubungan kami dengan Tiongkok di bidang farmasi," ujar Curbelo.

CIIE tetap menjadi gerbang pemasaran penting bagi para eksportir Kuba. Tiongkok merupakan salah satu mitra dagang utama Kuba, mengimpor produk farmasi, makanan laut, rum, dan cerutu, serta mengekspor peralatan listrik, mesin, kendaraan, baja, dan plastik.

Berlangsung dari tanggal 5 hingga 10 November 2025 di Shanghai, CIIE edisi ke-8 menampilkan area pameran terbesarnya hingga saat ini dan mencatat rekor 4.108 peserta pameran mancanegara dari 155 negara, kawasan, dan organisasi internasional dengan tema "Era Baru, Masa Depan Bersama".