BEIJING, Bharata online - Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Rabu mengumumkan serangkaian tindakan baru dalam kerja sama tata kelola iklim global, menyerukan semua negara untuk memenuhi tanggung jawab mereka dan membantu mengekang emisi karbon.
Xi menyampaikan pernyataan tersebut dalam pidato video di KTT Iklim PBB 2025.
Mencatat bahwa tahun ini menandai peringatan 10 tahun Perjanjian Paris dan semua pihak diharapkan untuk menyerahkan Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional (NDC) baru mereka, Xi mengatakan sangat penting untuk memperkuat kepercayaan, mengambil tanggung jawab, dan meningkatkan kerja sama untuk memajukan kerja sama tata kelola iklim global.
Acara tingkat tinggi khusus tentang aksi iklim diselenggarakan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebagai bagian dari minggu tingkat tinggi sesi ke-80 Majelis Umum PBB.
Xi menyoroti beberapa target utama dalam NDC baru Tiongkok.
Tiongkok akan memangkas emisi gas rumah kaca bersih di seluruh perekonomian sebesar 7 persen hingga 10 persen dari tingkat puncak dan meningkatkan konsumsi energi non-bahan bakar fosil hingga lebih dari 30 persen dari total konsumsi energi, kata Xi.
Ia akan memperluas kapasitas terpasang tenaga angin dan matahari hingga lebih dari enam kali lipat tingkat tahun 2020, berupaya untuk meningkatkan totalnya menjadi 3.600 gigawatt, katanya, seraya menambahkan bahwa total volume stok hutan akan melampaui 24 miliar meter kubik.
Tiongkok akan memperluas Pasar Perdagangan Emisi Karbon Nasional untuk mencakup sektor-sektor utama dengan emisi tinggi dan pada dasarnya membangun masyarakat yang adaptif terhadap iklim, katanya.
Xi menekankan tekad dan keyakinan Tiongkok dalam mencapai target-target tersebut. Ia mengatakan bahwa target-target ini merupakan upaya terbaik Tiongkok berdasarkan persyaratan Perjanjian Paris. Dan mencapai target-target ini membutuhkan upaya sungguh-sungguh dari Tiongkok sendiri dan lingkungan internasional yang suportif dan terbuka.
Xi menyampaikan tiga poin terkait hal ini.
Pertama, ia menyerukan penguatan kepercayaan. Transformasi hijau dan rendah karbon adalah tren zaman ini. Meskipun beberapa negara menentang tren tersebut, Xi mengatakan bahwa komunitas internasional harus mengambil arah yang benar dengan keyakinan yang kuat dan bergerak maju dengan NDC baru serta menyuntikkan lebih banyak energi positif ke dalam kerja sama tata kelola iklim global.
Kedua, Xi menyerukan tanggung jawab. Negara-negara harus memajukan transformasi hijau global dengan menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan serta sepenuhnya menghormati hak-hak pembangunan negara-negara berkembang, ujarnya. Negara-negara harus menghormati prinsip tanggung jawab bersama tetapi berbeda, ujar Xi, seraya menyerukan negara-negara maju untuk memenuhi kewajiban mereka dengan memimpin pengurangan emisi dan memberikan lebih banyak dukungan finansial dan teknis kepada negara-negara berkembang.
Ketiga, kerja sama internasional harus diperdalam, ujarnya. Negara-negara harus memperkuat koordinasi di bidang teknologi dan industri hijau untuk mengatasi kekurangan kapasitas produksi hijau dan memastikan arus bebas produk hijau berkualitas secara global, sehingga manfaat pembangunan hijau dapat menjangkau seluruh penjuru dunia, tambah Xi. [CGTN]