Tiongkok, Bharata Online - Unit penerbangan angkatan laut Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok atau People's Liberation Army (PLA) baru-baru ini melaksanakan latihan penerbangan anti-kapal selam siang dan malam untuk meningkatkan kesiapan operasional dan respons darurat pasukan dalam simulasi pertempuran.

Puluhan pesawat ikut serta dalam latihan ini. Setelah mencapai area yang ditentukan, pesawat segera turun ke ketinggian rendah untuk operasi penerbangan di atas air.

Meskipun kondisi laut yang kompleks di musim dingin dan tutupan awan yang berubah-ubah, para kru bekerja sama dengan erat untuk menjaga kendali pesawat mereka secara presisi.

Ketika target yang dicurigai terdeteksi, para pilot segera menyesuaikan arah untuk verifikasi. Melalui analisis komprehensif terhadap ciri khas dan pola pergerakan target, kru memastikannya sebagai kapal selam "musuh".

Unit-unit tempur kemudian melakukan koordinasi yang erat untuk menyesuaikan taktik mereka dan berhasil mengunci target.

Sebagai bagian dari latihan, pesawat juga kembali ke pangkalan untuk pemeriksaan dan perawatan menyeluruh oleh kru darat sebelum diluncurkan kembali untuk pelatihan selanjutnya.

"Selama penerbangan malam di atas air, dengan minimnya referensi visual, kru kami harus terus-menerus dan tepat menyesuaikan posisi pesawat berdasarkan pembacaan instrumen dan sistem navigasi. Proses ini menyempurnakan keterampilan operasional pasukan dan meningkatkan kemampuan tanggap darurat mereka dalam simulasi kondisi pertempuran," ujar Li Xin, seorang prajurit.