BEIJING, Radio Bharata Online - Seorang juru bicara Tiongkok daratan pada hari Rabu menyatakan harapannya agar film animasi laris "Ne Zha 2," yang telah memecahkan berbagai rekor box office dan menghasilkan beragam diskusi di kalangan masyarakat Tiongkok global, akan segera dirilis di Taiwan.
Zhu Fenglian, juru bicara Kantor Urusan Taiwan Dewan Negara, membuat pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan media tentang perhatian yang diberikan terhadap film tersebut oleh orang-orang di Taiwan.
Karena beberapa netizen di Taiwan telah menyatakan minatnya pada film-film Tiongkok daratan setelah kesuksesan besar film tersebut, Zhu menyampaikan harapan bahwa film tersebut akan segera dirilis di Taiwan sehingga lebih banyak orang di sana dapat merasakan pesona budaya Tiongkok secara langsung dan memahami perkembangan dan momentum yang kuat dari industri film daratan.
Ia juga menyambut rekan senegaranya dari Taiwan untuk bepergian ke daratan guna menonton film dan mengunjungi beberapa lokasi syuting.
Animasi produksi daratan Tiongkok "Ne Zha 2," sekuel dari film laris tahun 2019 "Ne Zha" yang berdasarkan mitologi Tiongkok kuno, telah menjadi film pertama yang melewati batas 1 miliar dolar AS di satu pasar dan judul non-Hollywood pertama yang bergabung dengan klub miliaran dolar.
Hingga Rabu siang, penayangan blockbusternya yang sedang berlangsung telah mengumpulkan lebih dari 9,2 miliar yuan (US$1,3 miliar) dan menarik lebih dari 187 juta penonton – angka yang tidak hanya melampaui semua film lain yang ditayangkan di Tiongkok tetapi juga menyaingi kesuksesan beberapa film terlaris Hollywood.
"Antusiasme masyarakat Taiwan terhadap film seperti 'Ne Zha 2' mencerminkan memori sejarah bersama dan resonansi emosional yang mendalam mengenai budaya Tiongkok di antara rekan senegara di kedua sisi Selat Taiwan," kata Zhu.
Zhu juga mencatat bahwa selama periode Festival Musim Semi tahun ini, empat rute penumpang langsung dari layanan feri lintas Selat – Xiamen ke Kinmen, Quanzhou ke Kinmen, Mawei ke Matsu, dan Huangqi ke Matsu – beroperasi dengan lancar, melayani 121.000 penumpang antara 14 Januari dan 5 Februari.
[Shine]
