JAKARTA, Radio Bharata Online - Aliansi Silaturahmi Penyelenggara Haji dan Umrah Azhari Indonesia (Asphuri) mengembangkan konsep One Travel One Pondok Pesantren yang mendorong kemajuan wisata halal Indonesia.

Ketua Aliansi Silaturahmi Penyelenggara Haji dan Umrah Azhari Indonesia (Asphuri) Faisal Ibrahim dalam keterangannya menjelaskan, program One Travel One Pesantren merupakan amal jama’i yang mendorong setiap alumni Al Azhar yang berkecimpung dalam dunia travel agar bisa memiliki pondok pesantren sebagai misi keagamaannya.

Faisal mengatakan Asphuri menggelar Musyawarah Nasional II yang diselenggarakan di Hong Kong dan Kota Shenzhen, dengan tema, “Membangun Soliditas Asphuri yang Kolaboratif di Era VUCA (volatality, uncertainty, complexity dan ambiguity) dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah”.

Selain melaksanakan munas kedua, Asphuri juga melakukan kunjungan kerja ke beberapa kota di Tiongkok dalam rangka menjajaki peluang kerja sama di bidang wisata halal.

Munas yang diikuti 37 anggota Asphuri merekomendasikan tiga hal. Pertama, mendorong pemerintah melaksanakan kebijakan penetapan kuota resmi dan pemanfaatan kuota tambahan dengan prinsip proporsional dan berkeadilan.

Kedua, mendukung kebijakan pemerintah untuk menghentikan penyelenggaraan Ibadah Haji Ilegal dengan memberikan sanksi berat terhadap penyelenggaranya.

Ketiga, mengajukan pembatalan pemberlakuan vaksin meningitis bagi jamaah umrah.

Rekomendasi tersebut sebagai wujud partisipasi publik, sekaligus dukungan kepada pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

[ANTARA]