JAKARTA, Bharata Online - Meskipun Timnas Indonesia gagal menembus putaran final Piala Dunia 2026, namun semangat membangun kekuatan baru tidak berhenti.
Kekalahan ini membuka lembaran baru dalam proyek ambisius PSSI untuk membentuk skuad yang lebih tangguh, untuk menghadapi Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030. Untuk itu PSSI kini mengalihkan fokus pada beberapa nama pemain keturunan yang berkarier di kompetisi Eropa, berpotensi besar menjadi pilar utama Garuda di masa depan.
Salah satu pemain yang berpotensi mengisi jantung pertahanan Timnas Indonesia adalah Pascal Sruijk.
Bek andalan Leeds United ini secara konsisten menunjukkan kualitasnya di liga Inggris dan dianggap punya kapabilitas tinggi untuk memperkuat lini belakang Skuad Garuda. Jika merujuk pada regulasi FIFA Pasal 7, statusnya memenuhi syarat untuk berganti federasi, sebab ia belum pernah tampil untuk tim senior Belanda.
Berbekal garis keturunan Indonesia dalam silsilah keluarganya, pintu bagi Struijk untuk mengenakan seragam Merah Putih terbuka sangat lebar.
Pemain lain yang juga menarik perhatian di lini depan adalah Million Manhoef, winger lincah yang saat ini bermain di Championship bersama Stoke City. Kecepatan dan kemampuan teknisnya yang fleksibel memainkan berbagai posisi menyerang menjadikannya aset yang berharga bagi Garuda.
Pemain yang diketahui memiliki darah Belanda, Indonesia, dan Suriname ini dapat memperlancar proses naturalisasi asalkan memiliki bukti keturunan Indonesia yang kuat.
Berikutnya adalah talenta muda Robin Mirisola, pemain yang merumput di klub top Belgia, KRC Genk. Kemampuan bermainnya dan kriteria keturunan yang dipenuhi membuatnya memenuhi syarat untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Darah Indonesia Mirisola berasal dari pihak ayah, dengan sang kakek terlahir di Yogyakarta. Meskisempat memperkuat tim kelompok umur Belgia, Mirisola belum pernah membela Timnas Belanda senior.
Dengan pengalaman di Eropa dan usianya yang masih sangat muda, Mirisola adalah investasi jangka panjang yang berpotensi menjadi bagian integral dari kedalaman skuad Timnas Indonesia. [Suara]
