WENCHANG, Bharata Online - Situs Peluncuran Wahana Antariksa Wenchang, di Provinsi Hainan Tiongkok Selatan, mencapai tonggak sejarah pada hari Minggu, dengan melaksanakan peluncuran ke-10 di tahun 2025, pertama kalinya Tiongkok mencatat peluncuran tahunan dua digit.
Misi yang memecahkan rekor ini menampilkan roket Long March-7 yang dimodifikasi, dan berhasil mengirim satelit Shijian-28 ke orbit yang telah ditentukan pada pukul 20.20 (Waktu Beijing), dalam penerbangan ke-611 untuk seri Long March.
Situs Peluncuran Wahana Antariksa Wenchang saat ini mengoperasikan dua landasan peluncuran multi-arah segala cuaca, dan mampu menangani muatan berat.
Sejak misi perdananya pada tahun 2016, lokasi peluncuran ini telah berhasil melaksanakan 43 peluncuran antariksa, dengan kapasitas peluncuran tahunan yang menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Lokasi peluncuran ini memiliki kemampuan rutin yang andal untuk peluncuran roket cair kriogenik, berdensitas tinggi berukuran sedang dan besar.
Wang Yuliang, seorang pakar di lokasi peluncuran mengatakan, "Kunci untuk mencapai peluncuran berdensitas tinggi, terletak pada pengurangan waktu hunian roket di landasan.” Menurutnya, menghadapi tantangan dalam mengelola operasi paralel untuk berbagai jenis roket, tim teknis perlu melakukan peningkatan dan pemeliharaan peralatan selama interval misi, untuk memastikan stabilitas operasional.
Melalui inovasi teknologi yang berkelanjutan, lokasi peluncuran ini dalam beberapa tahun terakhir telah menguasai teknologi-teknologi penting, seperti pemuatan propelan kriogenik aliran tinggi, dan teknologi pendinginan nitrogen cair-kerosena.
Terobosan-terobosan ini telah memungkinkan pengujian dan peluncuran parallel, untuk beberapa roket kriogenik berukuran sedang atau besar, serta adaptasi landasan peluncuran tunggal, untuk berbagai jenis roket.
Ke depannya, Situs Peluncuran Wahana Antariksa Wenchang siap untuk menjalankan lebih banyak misi tingkat nasional, termasuk pendaratan berawak di bulan, peluncuran roket angkat berat, dan eksplorasi planet. (The State Council)
