JAKARTA, Radio Bharata Online - Prof Wiku Adisasmito, Juru bicara Satgas COVID-19 menjelaskan kemungkinan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut akhir tahun. Kebijakan tersebut dibarengi dengan landainya kasus COVID-19 di empat minggu terakhir, usai sempat menyentuh kurang lebih 40 ribu pasien dalam satu pekan.

Dalam konferensi pers Kamis (22/11/2022) kemarin, ia menyebut, penurunan kasus aktif dan kasus positif COVID-19 otomatis berdampak pada angka kematian. Kasus meninggal mengalami penurunan menjadi 174 kasus per minggu, dengan rata-rata 24 orang meninggal akibat COVID-19 setiap hari. namun, kabar baiknya, angka kesembuhan relatif tinggi sepanjang 2022, bahkan dua bulan terakhir mencapai 97 persen.

Ia menuturkan, ''Melihat data yang ada, COVID-19 di Indonesia dapat dikatakan terkendali,''

Prof Wiku berpesan, di masa PPKM dicabut, masyarakat memiliki kesadaran penuh untuk mencegah penularan atau terinfeksi COVID-19. Meski Indonesia diakuinya sudah dalam situasi endemi COVID-19, secara global status pandemi masih belum dicabut.

Pemerintah menurut Prof Wiku, tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam keputusan ke depannya, dilakukan dengan tetap mementingkan protokol kesehatan, vaksinasi, surveilans serta mementingkan komunikasi publik kepada masyarakat demi meningkatkan dan menjaga herd immunity tetap tinggi.

(detik)