MONTANA, Radio Bharata Online - Angkatan Udara Amerika Serikat telah mendeteksi tingkat yang tidak aman dari temuan karsinogen di pusat kendali peluncuran bawah tanah, di pangkalan rudal nuklir di Montana, di mana sejumlah besar pria dan wanita telah melaporkan diagnosis kanker.

Komando Angkatan Udara AS dalam sebuah pernyataan pada hari Senin menyebutkan, temuan itu adalah yang pertama dari pengambilan sampel ekstensif di pangkalan rudal balistik antarbenua AS yang aktif.

Dalam sampel, dua fasilitas peluncuran di Pangkalan Angkatan Udara Malmstrom di Montana, menunjukkan tingkat karsinogen PCB lebih tinggi dari ambang batas yang direkomendasikan oleh Badan Perlindungan Lingkungan (EPA).

PCB adalah zat berminyak atau lilin yang telah diidentifikasi oleh EPA, sebagai zat karsinogen penyebab kanker.

Menanggapi temuan tersebut, Jenderal Thomas Bussiere, komandan Komando Angkatan Udara AS, telah mengarahkan langkah-langkah segera untuk memulai proses pembersihan fasilitas yang terkena dampak, dan mengurangi paparan pada penerbang dan Penjaga terhadap potensi bahaya.

Investigasi oleh AP pada bulan Januari menunjukkan, bahwa setidaknya sembilan staf rudal saat ini, atau mantan staf di Malmstrom, didiagnosis menderita limfoma non-Hodgkin, kanker darah yang langka.

Menurut Inisiatif Torchlight, setidaknya 268 tentara yang bertugas di lokasi rudal nuklir, atau anggota keluarga mereka yang masih hidup, telah melaporkan diri didiagnosis menderita kanker, penyakit darah, atau penyakit lain selama beberapa dekade terakhir. (Al Jazeera)