Beijing, Radio Bharata Online - Menteri Pendidikan Tiongkok, Huai Jinpeng, mengatakan bahwa Tiongkok telah mencapai tingkat rata-rata negara negara berpenghasilan tinggi dalam pendidikan dasar, dan pendidikan tingginya telah mencapai prestasi luar biasa dalam inovasi sains dan teknologi serta berbagai bidang lainnya.
Huai menyampaikan hal tersebut saat memberikan pengarahan kepada media tentang pencapaian Tiongkok di bidang pendidikan selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025) dalam konferensi pers pada hari Selasa (23/9) di Beijing.
Menurutnya, Tiongkok telah membangun sistem pendidikan dengan skala terbesar di dunia dan berkualitas tinggi. Huai mengatakan, meskipun pendidikan dasarnya setara dengan tingkat rata-rata negara-negara berpenghasilan tinggi di seluruh dunia, lebih dari 12 juta anak telah menjadi kelompok pertama yang menikmati pendidikan prasekolah gratis tahun ini, dan pendidikan wajib pada dasarnya telah merata di 2.895 wilayah setingkat kabupaten di seluruh negeri.
Huai juga mengatakan, angka partisipasi kasar atau (APB) pendidikan tinggi Tiongkok telah meningkat lebih dari dua kali lipat dari 30 persen pada tahun 2012 menjadi 60,8 persen saat ini, setelah memasuki tahap akses universal.
Selama periode Rencana Lima Tahun ke-14, sistem pendidikan tinggi Tiongkok telah secara kumulatif mengirimkan 55 juta talenta ke masyarakat, dan pendidikan vokasi menyediakan lebih dari 70 persen talenta berkeahlian tinggi baru yang dibutuhkan untuk industri modern.
Huai juga mengatakan bahwa pendidikan telah membuat terobosan baru dalam melayani dan mendukung pembangunan ekonomi dan sosial.
"Dalam lima tahun terakhir, institusi pendidikan tinggi telah menerima lebih dari 75 persen Penghargaan Ilmu Pengetahuan Alam Negara dan Penghargaan Penemuan Teknologi Negara, serta lebih dari 55 persen Penghargaan Kemajuan Ilmiah dan Teknologi Negara. Khususnya, mereka telah memberikan kontribusi orisinal yang signifikan di bidang ilmu hayati, teknologi kuantum, kecerdasan buatan, ilmu material, dan ilmu antariksa. Selain itu, perkembangan filsafat, ilmu sosial, budaya, dan seni yang berkelanjutan telah menghasilkan hasil yang luar biasa," jelas Huai.