Hainan, Bharata Online - Provinsi Hainan di Tiongkok Selatan secara aktif mempromosikan pengembangan pariwisata berkualitas tinggi dengan fokus pada keterbukaan dan model-model inovatif, termasuk mengintegrasikan pariwisata dengan olahraga dan kecerdasan buatan (AI).
Sebagai satu-satunya provinsi kepulauan tropis di Tiongkok, Hainan memiliki sumber daya alam unik yang mendorong sektor pariwisatanya.
Untuk memberikan dukungan kebijakan bagi pengembangan pariwisata Hainan, "Peraturan Pariwisata Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan" mulai berlaku pada hari Senin (1/12), yang mencakup bidang-bidang seperti perencanaan, perlindungan sumber daya, dan pengembangan model bisnis inovatif.
Pulau ini juga secara aktif mempromosikan pariwisata melalui model-model terintegrasi seperti "Sports+" dan "AI+".
Di bidang olahraga, acara internasional seperti Tour of Hainan International Road Cycling Race dan Round Hainan Regatta telah menjadi acara olahraga ikonis di provinsi ini, yang menarik tim-tim profesional dari dalam dan luar negeri.
Sementara itu, dorongan untuk AI telah membantu meningkatkan operasional di sektor pariwisata yang sedang berkembang pesat. Pada akhir November 2025, Fosun Tourism Group mengumumkan rencana untuk mengembangkan resor bertema AI pertama di dunia, "Hainan Super Mediterranean", di Sanya, yang mengintegrasikan teknologi ke dalam pertunjukan budaya, laguna kristal, dan atraksi lainnya.
"AI hanyalah sebuah sistem yang menggerakkan resor. Kami lebih fokus untuk memenuhi kebutuhan wisatawan melalui solusi berbasis AI. Visi kami adalah menjadikan liburan lebih baik dan memenuhi kebutuhan liburan masyarakat Tiongkok dan seluruh dunia," ujar Bao Jiangjun, CEO Fosun Tourism Group.
Selain itu, dengan optimalisasi dan peningkatan kebijakan bebas visa Tiongkok yang berkelanjutan, wisatawan dari 86 negara kini dapat memasuki Hainan tanpa visa.
Tahun ini, jumlah wisatawan yang datang dan pergi ke Hainan melampaui 2 juta, termasuk lebih dari 1,06 juta wisatawan mancanegara, yang menunjukkan peningkatan tahunan sebesar 45,1 persen.