BEIJING, Radio Bharata Online - Hari Jumat sore (19/9), upacara penganugerahan penghargaan pendidikan anak perempuan dan wanita UNESCO tahun 2025, sekaligus perayaan peringatan 10 tahun peresmian penghargaan tersebut digelar di Beijing.
Istri Presiden Tiongkok Xi Jinping, Madam Peng Liyuan, selaku Duta Khusus UNESCO di bidang Pendorongan Pendidikan Anak Perempuan dan Wanita, bersama Sekretaris Jenderal UNESCO Audrey Azoulay, hadir dalam upacara tersebut dan menyampaikan sambutan.
Peng Liyuan menyatakan, tahun ini menandai genap 10 tahun penetapan penghargaan pendidikan anak perempuan dan wanita UNECSO. Selama 10 tahun lalu, para pemenang penghargaan dan tokoh-tokoh berbagai kalangan mancanegara, telah membantu anak-anak perempuan dan kaum wanita menyesuaikan diri dengan perubahan sosial, serta telah mewujudkan perkembangan sendiri melalui pendidikan.
Tiongkok selalu menaruh perhatian besar pada pendidikan sains wanita, dan berharap bersama dengan UNESCO serta berbagai pihak terkait, untuk terus memperdalam kerja sama, secara komprehensif meningkatkan pembangunan kemampuan pendidikan sains wanita, bersama meningkatkan literasi sains wanita.
Sementara Azoulay dalam pidatonya menyatakan terima kasih kepada pemerintah Tiongkok, yang selalu menyediakan dukungan berharga kepada UNESCO, menilai tinggi kontribusi brilian Madam Peng Liyuan terhadap perkembangan usaha pendidikan anak perempuan dan wanita global, dan menyatakan bahwa UNECSO akan terus memperdalam kerja sama dan pertukaran dengan Tiongkok, dalam rangka mendorong usaha pendidikan anak perempuan dan wanita global, untuk mencapai hasil yang lebih bernas. (CGTN)